sunshine
23-10-2013, 10:37
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=ibgfINhCT_Y
Memantau kehidupan di alam bebas menyimpan kepuasan tersendiri, apalagi ditemani hembusan angin laut yang segar. Surga seperti ini bisa didapat di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Secara administratif, Taman Nasional Alas Purwo terletak di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Purwoharjo, Kecamatan Muncar, dan Kecamatan Tegaldlimo. Wajar, luas taman ini mencapai 43.420 hektar.
Di taman seluas ini, pengunjung bisa seharian bersentuhan langsung dengan hutan pantai, juga hutan tropis dataran rendah. Keistimewaan lain yang patut ditelusuri adalah:13 jenis bambu yang tumbuh subur di sini. Di antaranya Bambu Ampel, Bambu Wuluh, Bambu Apus, Bambu Gesing, Bambu Jajang, dan Bambu Manggong yang merupakan endemi dari Taman Nasional Alas Purwo.
Dilansir situs Departemen Kehutanan, selain kekayaan flora, di taman yang juga dikenal sebagai hutan hujan paling alami se-Asia ini, Anda akan menjumpai 21 satwa liar jenis mamalia. Banteng, kijang, rusa, lutung, kancil, bajing terbang, berang-berang, landak, macan tutul, ****** hutan, dan kucing hutan.
Pengunjung dapat mengamati gerak-gerik satwa ini dari dalam gua-gua mistis, di antaranya Gua Istana, Gua Putri dan Gua Padepokan. Ada pula Gua Macan yang dianggap memiliki nuansa mistis tertinggi. Menurut masyarakat setempat, gua tersebut sempat disinggahi Bung Karno untuk bertapa.
Masih belum puas menikmati alam bebas seharian? Pengunjung bisa mendirikan tenda untuk bermalam di luar areal taman. Tepatnya di Pantai Pancur, Pantai Triangulasi dan Pantai Plengkung. Tiga pantai cantik yang juga disuguhkan oleh Taman Nasional Alas Purwo.
Memantau kehidupan di alam bebas menyimpan kepuasan tersendiri, apalagi ditemani hembusan angin laut yang segar. Surga seperti ini bisa didapat di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Secara administratif, Taman Nasional Alas Purwo terletak di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Purwoharjo, Kecamatan Muncar, dan Kecamatan Tegaldlimo. Wajar, luas taman ini mencapai 43.420 hektar.
Di taman seluas ini, pengunjung bisa seharian bersentuhan langsung dengan hutan pantai, juga hutan tropis dataran rendah. Keistimewaan lain yang patut ditelusuri adalah:13 jenis bambu yang tumbuh subur di sini. Di antaranya Bambu Ampel, Bambu Wuluh, Bambu Apus, Bambu Gesing, Bambu Jajang, dan Bambu Manggong yang merupakan endemi dari Taman Nasional Alas Purwo.
Dilansir situs Departemen Kehutanan, selain kekayaan flora, di taman yang juga dikenal sebagai hutan hujan paling alami se-Asia ini, Anda akan menjumpai 21 satwa liar jenis mamalia. Banteng, kijang, rusa, lutung, kancil, bajing terbang, berang-berang, landak, macan tutul, ****** hutan, dan kucing hutan.
Pengunjung dapat mengamati gerak-gerik satwa ini dari dalam gua-gua mistis, di antaranya Gua Istana, Gua Putri dan Gua Padepokan. Ada pula Gua Macan yang dianggap memiliki nuansa mistis tertinggi. Menurut masyarakat setempat, gua tersebut sempat disinggahi Bung Karno untuk bertapa.
Masih belum puas menikmati alam bebas seharian? Pengunjung bisa mendirikan tenda untuk bermalam di luar areal taman. Tepatnya di Pantai Pancur, Pantai Triangulasi dan Pantai Plengkung. Tiga pantai cantik yang juga disuguhkan oleh Taman Nasional Alas Purwo.