PDA

View Full Version : Tenun Ulos Nusantara Mendapat Nominasi UNESCO Awards 2012



BungUtama
24-07-2012, 09:25
MataWanita.com - Ulos merupaka rahasia keterampilan seni yang menyatu dalam budaya Batak. Keistimewaan dan keunikan selendang adat itu telah menjadi identitas yang tak terpisahkan dari masyarakat batak.Kerajian Tenun Ulos ini merupakan produk dari desa nainggolan kabupaten samosir sumatra utara.

115

Masyarakat sekitar terus berupaya untuk mempertahankan kebuadayaan tenun ulos ini. Karena Beberapa lalu telah di riuhkan tentang tari Tor-tor dengan kedaulatan. Dengan kejadian itu kini masyarakat Sumatra Utara melakukan penegasan keberadaan kebudayaan mereka di mata dunia. Dengan Even bertajuk Tribute To Sisingamagaraja menjembatani publik kepada salah satu keindahan seni dan buah karya masyarakat Tapanuli, yakni tenun Ulos.

Ajang tersebut dilakukan selama tiga hari, dengan perhelatan Tribute to Sisingamangaraja yang digelar di Medan International Covention Center (MICC) yang merupakan bagian dari Santika Premiere Dyandra Hotal & Convention Medan. Sebagai wujud apresiasi dari kebudayaan tenun Ulos, sebanyak 200 kain ulos dan kebaya kuno multietnis dipamerkan.

Pada Ajang tersebut Para Petenun khusus didatangkan dari desa tenun Ulos Batak yang tersebar di penjuru tanah Tapanuli. “Ulos memendam banyak sekali nilai-nilai peradaban masyarakat Batak. Keberadaannya menunjukkan berbagai pesan: mulai dari fungsinya sebagai penanda tingkatan di masyarakat hingga fungsi busana yang cantik dan penuh karakter,” papar Torang Sitorus, pegiat Ulos sekaligus penggagas acara Tribute To Sisingamangaraja.

Berkat kreasi Torang pula, Ulos masuk menjadi salah satu nominasi UNESCO Awards 2012. Pada malam pembukaan acara tanggal 22 Juni 2012 lalu, di MICC digelar pertunjukkan seni yang terdiri dari operet Batak, pagelaran busana Ulos dan penggalangan dana. Sebelum acara dimulai Pembukaan dihadiri deretan tokoh Batak, penggawa komunitas, dan tokoh lainnya. Malam berlangsung semarak dengan iringan musik tradisional Gondang Batak pada setiap sesinya. “Kini saatnya Ulos juga mendapatkan perhatian dunia, sama seperti kain-kain lainnya di Nusantara.[tk-El]

sumber : matawanita.com